Memasuki musim penghujan di bulan Desember 2015 kini banyak daun jati yang tampak berlubang-lubang dimakan ulat, orang jawa mengira dengan dimakannya daun jati itu akan terjadi musim terang atau jarang hujan, anggapan itu menjadi tanda bahwa hujan akan jarang turun karena ulat makan daun "katanya sih begitu?
 |
| Daun jati yang dimakan ulat, dan tampak akan menjadi Enthung |
Banyak daun jati, yang habis dimakan ulat disekitar kita, itu merupakan pertanda bahwa setelah itu akan tiba musim enthung, setelah ulat-ulat itu turun ke tanah selang beberapa waktu akan menjadi enthung, enthung jati ini berwarna coklat dan berada di daun jati yang sudah kering dan tertimbun tanah,
Enthung jati ini biasanya banyak dicari oleh orang untuk digoreng sebagai lauk pauk bahkan ada yang dijual, katanya sih enak, tapi aku nggak pernah makan, soalnya nggak doyan,hehe..
Enthung jati ini biasanya banyak dicari oleh orang untuk digoreng sebagai lauk pauk bahkan ada yang dijual, katanya sih enak, tapi aku nggak pernah makan, soalnya nggak doyan,hehe..
 |
| Enthung jati yang sudah di ambil dari daun jati yang kering |
Selain Enthung jati juga ada enthung daun pohon juar yang banyak dicari, "katanya sih ya enak? bagi yang doyan tapi..hehe, biasanya enthung juar ini banyak dijumpai di daun juar yang sudah dimakan ulat, berbeda dengan enthung jati, enthung juar ini tempatnya di daun yang masih hijau dan warnanya pun menyerupai daunnya, sehingga mencarinya pun agak kesulitan karena masih berada diatas daun, berbeda dengan entung jati yang sudah ada dibawah daun jati yang sudah kering, lebih mudah dalam mencarinya.
Kuliner enthung perlu dicoba hehehe
BalasHapusbagi yang doyan silahkan mencoba..hehehe
BalasHapusentung endi lor endi kidol.... dolananku biyen tp aku tidk tega menyantapnya....
BalasHapus