Hiburan

Keseruan Berwisata di Pantai Karang Jahe Rembang

Pada hari Kamis tepatnya tanggal 23 November 2017 kemarin, kami bersama rombongan dari Sinoman Dusun Rambitan dan Dawung Desa Mojodelik Kecamatan Gayam,berwisata di Pantai Karang Jahe atau disebut KJB (Karang Jahe Beach) di Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Keberangkatan rombongan kami dengan mengendarai 2 mobil elf, dimana 1 elf diisi oleh Ibu-ibu dari keluarga Mas Judi,sedangkan mobil elf satunya diisi oleh anggota Sinoman dan Bapak-bapak. Awalnya yang memiliki rencana dan mengajak untuk berwisata ke KJB adalah Mas Judi dan kebetulan mengajak anggota Sinoman dari Dusun Rambitan dan Dawung agar ramai dan menjalin kebersamaan dan kekompakan.

Keberangkatan kami dari rumah sekitar pukul 08.00 WIB lewat jalan Kabupaten Blora dan sekitar pukul 10.30 WIB kami bersama rombongan sampai di Lokasi Wisata KJB. Kemudian pak sopir memakirkan Elfnya. Di KJB ternyata tidak ada tiket masuknya alias Gratis, hanya membayar parkir kendaraan saja. 

Selang beberapa saat, kami serombongan beristirahat sejenak dan sarapan bersama, dari bekal makanan yang dibawa dari rumah,untuk disantap bersama-sama, terlihat asyik dan terjalin kebersamaan.
Beristirahat dan sarapan bersama setelah sampai di Pantai KJB
Usai sarapan semua rombongan wisata bergegas menuju pantai,untuk menikmati keindahan pantai KJB, untuk bermain, bersua foto, selfi dan lain sebagianya.

Untuk menghibur diri disana juga disediakan perahu-perahu untuk menyebrang atau melihat pesisir pantai KJB dari dekat, dengan membayar 10.000 per orang, selain perahu juga ada kendaraan lain yang biasa disebut ATV sebuah kendaraan menyerupai sepedah motor namun rodanya berjumlah 4, untuk ATV tarif sewa nya 25.000 untuk 15 menit, disitu bisa digunakan untuk berdua. 
Keliling di pinggir pantai naik ATV
Selama berjam-jam menikmati pantai KJB, kemudian sekitar pukul 13.30 WIB kami serombongan menuju wisata hutan mangrove yang tak jauh dari lokasi pantai KJB, di pantai Mangrove tiket masuk lokasi juga gratis, hanya membayar parkir kendaraan, di dalam hutan mangrove ini terdapat jembatan merah, dimana disitu bisa digunakan untuk bersantai untuk melihat keindahan dan kesejukan pohon-pohon mangrove yang tampak rimbun dan juga dekat dengan pantai.
Welfi bareng saat di wisata Mangrove
Tentu tak ketinggalan untuk mengabadikan foto-foto bersama teman-teman, memang di hutan mangrove secara pengelolaan sudah di atur dalam Peraturan Desa (Perdes) No.03 Tahun 2014 tentang pengelolaan wisata barang siapa melanggar atau merusak tanaman mangrove akan dikenai sanksi.
Banner peringatan dalam pengelolaan wisata Mangrove
Suasana terlihat mendung hitam menggelayut dan terjadilah hujan, akhirnya kami berteduh terlebih dahulu untuk menunggu hujan reda sebelum melanjutkan perjalanan menuju tempat parkir. 

Beberapa saat hujan mulai reda dan kami melanjutkan perjalanan menuju tempat parkir, selang beberapa saat kami beristirahat sejenak,untuk menikmati kuliner daerah sekitar ada penjual bakpao keliling yang kebetulan lewat. 

Setelah itu kami bergegas masuk kedalam elf untuk melanjutkan perjalanan pulang, dan Alhamdulillah perjalanan lancar dan selamat sampai kembali ke rumah masing-masing. 

About Edy Supra Eko

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.