Bojonegoro

Hujan Tak Kunjung Datang Petani Bojonegoro "Galau"

Dahulu pada bulan januari menjadi pertanda musim penghujan, bahkan ada yang menyebutkan januari singkatan hujan sehari-hari, tetapi untuk tahun 2016 di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, hujan masih belum menentu datangnya, hal ini membuat nasib petani di beberapa daerah di Kabupaten Bojonegoro menjadi terkatung-katung pasalnya mereka kesulitan untuk menanam padi, bahkan sudah ada yang menanam padi, tetapi nampak mengering.

Tanaman Padi di Kawasan Gayam yang nampak kering
Bagi petani yang mempunyai lahan dekat dengan sungai atau sumur bor, masih bisa bernafas lega, karena masih bisa menggunakan air dengan pompa air/diesel untuk mengairi sawahnya, berbeda dengan petani yang lahannya jauh dengan sumber air, tentu sangat kesulitan untuk mendapatkan air, hanya bisa berharap air hujan turun dari langit, karena kebanyakan sawah yang sudah ditanami padi tampak mulai mengering, akibat hujan yang tak kunjung datang, hal ini menjadikan petani di sejumlah daerah di Kabupaten Bojonegoro  "Galau", karena tak ada hujan, beberapa pekan akhir-akhir ini.

Seperti diketahui menurut Badan Meteorologi klimatologi Geofisika (BMKG) melaui website resminya Fenomena yang mempengaruhi iklim di Indonesia salah satunya karena El Nino dan La Nina, dan di prediksi sampai bulan Januari masih belum menentu.dan di perkirakan di Kabupaten Bojonegoro terjadi hujan sedang dengan Suhu : 25 - 32 °C Kelembaban : 62 - 95 % Kec. Angin : 45 (km/jam) Arah Angin : Timur


About Edy Supra Eko

2 komentar:

  1. BTW, sekarang udah ada aplikasi yang bisa dipakai untuk cek kemungkinan hujan di daerah sekitar. semoga bermanfaat bung...

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.