Artikel

Cerita Kisah Teladan Hari Raya Besar Idul Adha

Hari raya Idhul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah pada setiap tahunnya, merupakan salah satu keistimewaan yang dimiliki umat ini, dan merupakan syiar Islam yang harus kita hormati dan agungkan. Hari ini tepatnya Senin, 12 September 2016 seluruh umat islam telah merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban.


Perayaan Idul Adha berawal dari cerita Nabi Ibrahim yang kala itu berkurban hewan peliharaannya yaitu domba, sapi, dan unta dengan jumlah yang banyak. Namum Nabi Ibrahim merasa itu belum seberapa, bahkan beliau berjanji pada diri sendiri bahwa beliau akan rela menyembelih anaknya sendiri andai dikaruniai seorang anak. Sumpah ini diucapkan karena istrinya saat itu, Sarah, belum juga memiliki anak meskipun sudah lama menikah dengan Nabi Ibrahim. Kemudian Nabi Ibrahim diperintah untuk menikahi Siti Hajar. Itulah awal mula sejarah Idul Adha.

Tidak lama setelah menikah dengan Hajar, kemudian beliau dikaruniai anak yang bernama Ismail. Sampai pada suatu malam, Nabi Ibrahim bermimpi mendapat perintah dari Allah untuk memenuhi nadzarnya yaitu menyembelih anaknya. Meskipun sempat bingung, akhirnya Nabi Ibrahim menaatinya. Ismail yang kala itu berusia 7 tahun pun ikhlas menerimanya. Namun, pisau yang hendak digunakan untuk menyembelih Ismail ternyata tidak cukup kuat untuk menyembelihnya. Maka selamatlah Ismail. Pada beberapa riwayat, disebutkan juga bahwa Allah mengganti Ismail dengan seekor domba hingga akhirnya muncullah perintah kurban pada Idul Adha dengan domba ataupun hewan kurban lain. Karena itu juga Idul Adha sering disebut sebagai hari Qurban atau Kurban karena identik dengan penyembelihan hewan kurban.

Di Indonesia, Idul Adha biasanya diperingati dengan Sholat Id. Meskipun beberapa kelompok kadang memiliki perbedaan hari dalam menentukan tanggal hari raya, tetapi tidak ada perbedaan tata cara pelaksanaan Sholat Id. Biasanya, Sholat Id dilakukan di Masjid. Tetapi, banyak juga yang melakukannya Mushola, lapangan, bahkan alun-alun. Jika jumlah jamaah banyak, biasanya Sholat Id dilakukan di lapangan atau alun-alun. Meskipun kebanyakan orang mengikuti pemerintah dalam penetapan hari raya ini, banyak juga yang memperingatinya lebih awal ataupun lebih akhir.

Setelah melaksanakan sholat Id, biasanya dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Meskipun ada juga yang menyembelih hewan kurban pada hari berikutnya sampai batas maksimal penyembelihan hewan kurban. Di beberapa daerah, warga mengumpulkan hewan kurbannya di masjid tempat mereka melaksanakan sholat Idul adha. Tetapi banyak juga yang menyembelih di rumah mereka masing-masing. Tak lupa, takbir terus berkumandang dengan merdu dan lantang.

About Edy Supra Eko

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.