Berita

JIM-FKKG Bersinergi Gelar Lokakarya Fotografi Banyu Urip

Bojonegoro - Jaringan Informasi Masyarakat (JIM) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bersama Forum Karang Taruna Kecamatan Gayam(FKKG) dan Komunitas Fotografi Indonesia(KFI) Bojonegoro menggelar Lokakarya Fotografi Banyuurip 2017, Sabtu (4/2/2016). Lokakarya yang dukung ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) ini menghadirkan pemateri senior fotografer profesional Yuyung Abdi.

Camat Gayam(Hartono) saat membuka acara Lokakarya Fotografi Banyu Urip 2017

Ketua Panitia Lokakarya Joko Susilo mengatakan, peserta lokakarya ini diikuti oleh perwakilan anggota karang taruna dari 12 Desa se-Kecamatan Gayam.

“Masing-masing desa mengirimkan 4 peserta, selain itu juga diikuti oleh peserta umum,” kata dia.

Joksus, sapaan akrabnya, menambahkan, dari lokakarya ini nantinya akan ditindak lanjuti dengan lomba rally foto dengan tema “Membangun Kemandirian Masyarakat”.

“Untuk lomba rally juga dibuka untuk peserta umum,” imbuhnya.

Selain itu, menurut mantan Ketua Karang Taruna Desa Bonorejo ini juga akan dibuka lomba dalam bentuk sosial media(sosmed) dan puncaknya akan dipamerkan di Pemkab Bojonegoro.

Camat Gayam Hartono sangat mengapresiasi dengan adanya lokakarya fotografi yang diselenggaraka di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Desa Ringintunggal, Kecamatan Gayam.

“Semoga dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kemampuan dalam bidang fotografi khusunya bagi pemuda dan anggota JIM Bojonegoro,” tuturnya.

Mantan Camat Purwosari itu berharap dengan adanya lokakarya ini setidaknya dapat menambah wawasan tentang bagaimana teknik memotret agar menghasilkan foto yang baik dan bagus serta bernilai.

Sementara itu, Yuyung Abdi, di hadapan peserta menyampaikan materi tentang bagaimana menggunakan kamera, teknik pengambilan gambar agar terlihat bagus dengan menggunakan kamera DSLR maupun dengan kamera handphone. Selain itu disampaikan teknik bagaimana meraih prestasi dalam sebuah perlombaan fotografi.

Peserta lokakarya pun tampak begitu antusias mengikuti lokakary. Sebab, selain mendapatkan materi secara teori juga sekaligus praktek langsung, dengan objek berupa benda dan seorang model.

Perwakilan EMCL, Ukay Sukaya menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan dukungan antara EMCL, JIM, KFI, dan karang taruna.

“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas anggota karang taruna. Fotografi juga bisa menghasilkan nilai ekonomi,” ujarnya.

About Edy Supra Eko

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.