Budaya

Pagelaran Wayang Thengul Di Desa Sedahkidul

Bojonegoro, Jum'at malam 13 Juni 2013 telah di gelar pagelaran seni budaya Wayang Tengul di Desa Sedahkidul Kec.Purwosari Kab. Bojonegoro. Pagelaran wayang Tengul ini di laksanakan 2 tahap yakni pada siang hari dan dilanjutkan pada malam hari, pada siang hari di laksanakan di Sendang Potro dan pada malam harinya dilaksanakan di Balai Desa Sedahkidul.

Acara pagelaran Wayang Tengul ini di gelar dalam rangka Sedekah Bumi (Manganan) yang dilaksanakan setiap setahun sekali, dan ini merupakan wujud syukur kita kepada Allah SWT atas hasil bumi yang melimpah dan perlu kita syukuri, juga untuk menjaga dan melestarikan budaya jawa yang saat ini mulai tergerus oleh arus modernisasi.

Wayang Tengul Purwo Carito yang berasal dari Dusun Glagah Kec. Purwosari ini membawakan lakon "Puser Bumi" yang di mainkan oleh seorang Dalang yang bernama Ki Warno Kalidogo, selain itu juga ada tiga Sinden, yakni Nyi Giyem (Sonorejo), Nyi Lasmi (Sendang Ijo), dan Nyi Kasirah (Klampok) yang akan menghibur warga Sedahkidul semalam suntuk dengan kesenian Wayang Tengul.

Wayang Tengul ini merupakan salah satu budaya asli  kesenian Bojonegoro, kata Abdul Aziz ketika menghadiri pagelaran Wayang Tengul di Balai Desa Sedahkidul ini. dan harapan kedepan khususnya bagi para kader muda untuk tidak melupakan kesenian budaya wayang tengul ini karena dominan anak muda sekarang ini lebih menyukai budaya - budaya yang berbau barat "imbuhnya.

Penonton yang hadir pada malam hari itu sangat antusias sekali, karena hanya ada setahun sekali pagelaran Wayang Tengul ini ada,  maka dari itu warga berbondong - bondong untuk menyaksikan pagelaran wayang tengul ini.

Selain itu juga di adakan Live Streaming pagelaran Wayang tengul ini lewat Radio Taruna Sudu FM yang dapat di dengar oleh semua orang melalui website www.tarunasudufm.com

About Edy Supra Eko

3 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.