Berita

Warga Gayam Di Hibur Pagelaran Wayang Kulit Ki Anom Suroto

Pagelaran wayang kulit merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Banyuurip dalam rangka Hari Jadi Kecamatan Gayam ke-4 dan Kabupaten Bojonegoro ke-339 yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Kecamatan Gayam dan Jaringan Informasi Masyarakat (JIM) Bojonegoro, dengan dukungan penuh dari operator migas Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Dan sebagai puncak acara dimeriahkan oleh pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Anom Suroto, pada hari Minggu (27/11/2016), malam.

Antusias : Warga menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit Ki Anom Suroto (Sumber Foto : Suarabanyuurip.com)
Dari pantauan dilapangan, tampak hadir Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perwakilan Jabanusa, Priandono Hernanto, Manajer Aset EMCL Paul Kent, dan segenap manajemen ExxonMobil Cepu Limited (EMCL),Pertamina EP Cepu, jajaran Dinas Kabupaten Bojonegoro,Camat Gayam,Kepala Desa, muspika kecamatan Gayam, perwakilan dari Media lokal di Bojonegoro, ketua DPR RI Dapil VIII,serta warga masyarakat sekitar.

Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perwakilan Jabanusa, Priandono Hernanto mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, Festival Banyu Urip ini merupakan sarana yang tepat untuk membangun harmonisasi antara EMCL dengan pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, dan masyarakat.

“Dukungan pemerintah, stakeholder, dan masyarakat sangat penting dalam kelancaran pencapaian produksi Banyuurip. Karena 20 persen kebutuhan minyak nasional dipasok dari produksi lapangan ini,” katanya.

Camat Gayam, Hartono berharap sinergitas seperti ini dapat terus terjalin sehingga keberadaan sumber migas Banyuurip dapat benar-benar memberi manfaat masyarakat dan kemajuan bagi Bojonegoro,khususnya wilayah Gayam.

“Masih banyak warga yang membutuhkan CSR. Seperti kemarin saya bersama pak Erwin dari EMCL melihat ada warga yang sudah bisa membuat keset tapi masih butuh bantuan alat,” ujar mantan Camat Purwosari itu.

Anggota DPR RI Komisi VIII, Kuswiyanto yang hadir dalam kesempatan tersebut mengajak kepada masyarakat untuk bersyukur atas berkah sumber daya alam berupa migas di wilayah Gayam. Diharapkan keberadaan sumber migas ini dapat mendorong kemajuan sektor lainnya seperti pertanian yang mayoritas digeluti masyarakat Bojonegoro.

“Tiap tahun lahan pertanian kita menyempit. Jumlah penduduk terus bertambah. Karena itu petani harus inovatif dan kreatif memaksimalkan lahan pertanian dengan teknologi modern agar produksi meningkat dan cita-cita Bojonegoro menjadi lumbung pangan terwujud,” pungkas sahabat dekat Bupati Bojonegoro, Suyoto itu.

Suasana terlihat begitu ramai,memadati area lapangan bola desa setempat,meski sempat hujan gerimis,namun tak menyurutkan semangat warga untuk menyaksikan pagelaran wayang yang digelar pada malam hari itu.

Ditandai dengan penyerahan Gunungan Wayang oleh Camat Gayam,Hartono kepada Dalang Ki Anom Suroto dengan didampingi perwakilan Humas SKK Migas, Priandono Hernanto, Manajer Aset EMCL, Paul Kent, Ketua DPR RI Dapil VIII, Kuswiyanto, Ketua Panitia, Siswanto dan disaksikan oleh tamu undangan serta ratusan warga masyarakat yang hadir menyaksikan pagelaran wayang kulit,pertanda pertunjukkan wayang kulit siap dimulai.

About Edy Supra Eko

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.